Thursday, January 27, 2011

live instead of exist...

Bismillah walhamdulillah....

Kita mulakan entry ni dengan antara isi ucapan Umar Abdul Aziz semasa dilantik menggatikan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik...

“Wahai rakyatku sekalian, barangsiapa yang ingin mengikuti kami, maka hendaklah dia mengikuti dengan lima perkara. Pertama, sesiapa yang mempunyai sesuatu hajat, maka hendaklah dia memaklumkan permohonan hajatnya itu kepada kami. Kedua, tunjukkan kepada kami keadilan yang kami tidak lakukannya. Ketiga, bantulah kami dengan melaksnakan kebenaran dan keadilan. Keempat, janganlah seseorang kamu mencemuh kami, tetapi hendaklah baiki kami jika kami melakukan kesilapan. Dan terakhir, barangsiapa yang tidak melaksanakan aturan-aturan Allah, pasti dia akan berada dalam kesulitan, sama ada di dunia, lebih-lebih lagi di akhirat nanti.”

Post kali ni sekadar ingin berkongsi rasa dengan anda wahai blog...

“JIKA KAMU TIDAK MENYIBUKKAN DIRI ANDA DENGAN KEBENARAN, MAKA HAWA NAFSU AKAN MENYIBUKKAN ANDA DENGAN KEBATILAN” AS-SYAFFIE


Dalam usaha untuk menyibukkan diri dengan kebenaran, Allah pasti akan buka jalan untuk kita,
Cuma kadang kita masih berteka-teki dengan diri sendiri adakah mampu kita pikul segala beban atau amanah y dipertanggungjawabkan..
Saat taklifan lama masih belum tamat tempoh perkhidmatannya, taklifan baru yang pastinya lebih berat perlu digalas.
Saat masalah yang dulunya agak kecil tetapi kini menjadi isu besar, penyelesaian masalah itu menjadi tanggunjawab diri ini.

Ya Rabb, tiadalah mampu diri ini untuk melaksanakan segala amanah yang diberikan tanpa bantuan pertolongan dari-Mu.
Moga2 dengan kesibukan ini mendekatkan lagi aku dengan-MU,
Moga2 dengan tanggungjawab ini melindungi aku dari murka-MU,
Moga2 amanah ini menjadi tapak menuju redha-MU.

...alllowing yourself to LIVE instead of exist,
to exist is a chore, to live is a choice...

~mari bersama MEMAKNAKAN hidup kita dan mereka!




Wednesday, January 26, 2011

HARI INI

Hari ini bertambah lagi usiaku,

Hari ini akan bertambah jua tanggungjawabku,

Hari ini akan menjadikan diriku lebih matang dek ujian yang mendatang.

Hari ini akan menjadi saksi ketabahan diri ini mengharungi onak dan duri,

Hari ini Allah telah memendekkan  lagi jarak waktu untukku bertemu dengan-NYA,

Semakin berkurang tempoh untuk beramal,

Semakin kubur mempersiap tempat untukku,

Semakin bersedia malaikat maut datang menjemput,

Semakin dekat masa amalan dihitung,

Dan semakin hampir haruman Firdausi,

Atau azabnya jahanam (Naudzubillah!)

From our birthday, until we die,
Is but the winking of an eye...

Thursday, January 13, 2011

RESPONSIBILITY by D-CLIQUE


jom nyanyi....~~

(Jawad)

Growing up listening to my mother talking to me about the day when I’mma become a man
(When you become a man)
Conversations with my father stressing the fact that life is a test “One day you’ll understand”
(You’ll understand)
Saying “We don’t expect you to know any better right now but down the road things will change”
(Things will change)
“And as you’re growing older gotta put more on your shoulders, so be strong through all the pain”
(Strong through all the pain)
So basically all my life I’ve been waiting for that day to apply all that my parents taught me
(My parents taught me)
Now I’m starting to realize all the things they described are starting to creep up on me
(Creep up on me)
As long as I’m aware of what is there, tomorrow will come and I’ll be prepared
(I’ll be prepared)
Another day will pass, I know that day’s approaching fast, gotta be responsible
(I gotta learn to be responsible)

(Chorus)

Gotta be careful with what I do
I gotta control what I say
Responsibility
Gotta learn to listen to that reasonable voice
I’m bout to make my own choices
Responsibility

(Akbar)

Growing up pushed around, stressing now just to hold my ground but I gotta learn to swallow my pride
(Swallow my pride)
Just a boy grown too fast, forced himself to be a man, ready for the big sacrifice
(The big sacrifice)
My mother taught me how to get through life
I never had to give just sacrifice
Now I tried so hard just to build that trust
Head up, back straight, hands down now I must
Move on, with my head strong
Can’t afford to make mistakes now I’m grown
Gotta learn, to be ready for that burn
The respect I earn is here to stay
For the day I pray
There’s no way I could turn around
Gotta learn to live to accept my doubts
Surrounded by many conditions
I gotta take my time cuz now I’m responsible
Responsible for my actions my choices my ways
Responsible for these days

(Jawad & Akbar)

Living in the present but the future is now
I gotta learn from the past gotta turn it around
Gotta realize that actions speak volumes
And now the younger generations copy all that I do
(So I gotta)

(Chorus)

I’m responsible
Repeat 3x
I can take responsibility


~self reflection: "I can take d responsibility???"

Saturday, January 8, 2011

learn from others

STATEMENT  1: WE ALWAYS LEARN FROM WISE PEOPLE
STATEMENT 2: EACH PERSON IN THIS WORLD IS NOT FOOL, THEY ARE BORN WITH DIFFERENT INTELLIGENCE
CONCLUSION: WE ALWAYS LEARN FROM OTHERS AS EVERYONE IN THIS WORLD IS INTELLIGENT
~teringat zaman2 blaja modern math..
i've quoted the first statement from my workplace com lecturer  ...seems it give meaningful meanings to me.
Baru2 ni entah kenapa motivasi diri menjunam, mungkin sebab kesihatan diri y xberapa nak ok  kot. Lost. Down. It is weird as usually everybody will have a new spirit during the new year-a new beginning, but not me.
But i’ll always remember what i always said to others when we have  the moment sharing in whatever situation-BACK TO HIM!

Dah benar2 kembali kepada DIA? Tepuk dada tanya iman.



Benarlah Allah telah susun aturan hidup kita dengan baik sekali, dari sekecil2 perkara sampai sebesar2 perkara. Bila saya mula rasa sesaknya dada semenjak dua menjak ni, Allah tentukan pertemuan secara tidak lansung dengan 2 orang insan yang hebat dalam bidang masing2. Insan yang pertama, pensyarah saya yang seolah2nya tahu segala benda berkaitan farmasi (Specifically; clinical pharmacy). Bila dengar dia sebut segala nama ubat n microbes macam bercakap bahasa ntah pape tu, semangat untuk menjadi sepertia dia hadir. Alhamdulillah. Seorang lagi, insan petah berkata2 semasa study group bersama sahabat2 lain. Dengar ucapannya, seolah2 ditiupkan semangat baru dalam diri. Segala puji bagi Mu Ya Rabb.

“To the world you may be just one person, but to one person you may be the world.”



Learn as you can
about the many things around you
how they work
how they formed
how they grow
how they react
how they reproduce or multiply
how they are even in our lives
it is well of your nature to be curious

So learn as you can
learn about everything you can possibly learn about
But please remember WHO made it possibly for you to learn
please remember WHO made
the things you learn about the way they are
please remember the rules
HE set in place for you to follow
please remember who made 
and created everything there is to learn
Please remember while you learn
that HE IS still and always here

Everything you learn of
does not prove HIM fake
but rather, it proves
that HE is truely our God
for HE IS THE ONE WHO made everything there is to know
You will not understand everything  HE have created
But if you must try
Learn as you can
but please remember
HIM...

Friday, January 7, 2011

virus ukhwah

Nikmat yang dikurniakan oleh Allah pada kita secara percuma terlalu banyak. Allah tetap memberi tidak kira sama ada kita ingat untuk memintanya atau tidak. Kita akui bahawa antara nikmat yang terbesar ialah nikmat Iman dan Islam. Sehinggakan ada yang menyebut cukuplah kedua nikmat ini diberikan kepada seorang manusia, insyaallah hidupnya akan bahagia. Tetapi kali ini suka saya ingatkan satu lagi nikmat yang terbesar iaitu ikatan hati dan jiwa yang didasarkan dengan akidah atau ringkasya, ukhwah.

Allah berfirman;
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu dengan yang lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang lebih taqwanya di antara kamu, (bukan yang lebih keturunan atau bangsanya). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mendalam PengetahuanNya (akan keadaan dan amalan kamu). " 49:13

“sesungguhnya orang2 mukmin itu bersaudara.........” 49:10 
Namun di sini saya sekadar ingin berkongsi virus2 ukhwah atau pun sikap/perbuatan yang boleh menjejaskan persaudaraan kaum muslim.

1.      Tamak dengan nikmat dunia.


Elok kiranya kita telusuri kisah persaudaraan kaum Muhajirin dan Ansar dalam peristiwa hijrah melalui ayat ini,
“dan orang2 (Ansar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang berhijrah ke tempat  mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan diri  (Muhajirin), tas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran , maka mereka itulah oranh-orang yang beruntung.” 59:9

Pengajarannya?
Jangan ambil kesempatan atas pertolongan yang diberi.
Bila nak tolong sahabat, xperlu fikir 2 kali.
Dan dahulukan orang lain!

Lots of people want to ride with you in the limo, but what you want is someone who will take the bus with you when the limo breaks down. 
~Oprah Winfrey 

2.      Lalai dalam menjalankan ibadah dan melanggar tuntutan agama.


“......Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan pencerobohan. Dan bertaqwalah kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah Maha Berat azab seksaNya (bagi sesiapa yang melanggar perintahNya). “ 5:2

Hanya ukhwah yang berlandaskan iman akan membuatkan kita tenang dan senang. Tetapi bila ia dicemari dengan maksiat yang dilakukan oleh sahabat kita mahupun kita sendiri, kemanisan ukhwah itu akan hilang.

Rasulullah bersabda;
“ Tolonglah saudara engkau yang berbuat zalim atau yang dizalimi. Ia berkata: Ya Rasulullah! Aku pernah menolong orang yang dizalimi maka bagaimana agaknya aku hendak menolong orang yang zalim? Rasulullah bersabda: engkau tegah dia dari melakukan kezaliman, maka yang demikian itu bererti engkau menolong akan dia.”

3.      Tidak santun dalam berbicara. 


Kerap kali kita berhadapan dengan situasi ini bukan?
Bak kata peribahas melayu, terlajak perahu boleh diundur, terlajak kata buruk padahnya. Sebelum bercakap, fikir2 kan patut ke apa yang ingin diungkapkan itu dilafazkan.

4.      Menagadakan perbicaraan rahsia.


Hal ini termasuklah berbisik di hadapan sahabat lain atau mengumpat.

“......dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani. “ 49:12

5.      Keras kepala, sukar untuk menerima nasihat dan teguran.


Solusinya?  
Berlapang dadalah. Sedarlah, sukar untuk mencari sahabat yang berani untuk menegur kesilapan kita, jadi hargailah mereka dan bertindaklah atas teguran tersebut ke arah yang lebih baik.

Plutarch pernah berkata;
I don't need a friend who changes when I change and who nods when I nod; my shadow does that much better. 

6.      Berprasangka.


“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan yang dilarang) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang........ “ 49:12

Akhir kalam, bila dijangkiti virus2 ukhwah, cepat2 pergi cari antiviral di farmasi berdekatan k!